Pasukan Amerika masuk lebih jauh ke Baghdad hari Selasa sementara para pejabat koalisi berupaya memastikan apakah serangan udara hari Senin menewaskan pemimpin Irak Saddam Hussein. Pejabat-pejabat Amerika mengatakan pengeboman itu diperintahkan setelah berbagai laporan intelijen mengisyaratkan Saddam, kedua putranya dan beberapa pejabat tinggi lainnya mungkin mengadakan pertemuan di salah satu daerah perumahan di Baghdad. Menurut berbagai laporan sembilan orang tewas. Pertempuran berlanjut di beberapa daerah Baghdad. Tetapi seorang pejabat Pentagon mengatakan tentara kini yakin mereka bisa menginap di mana saja mereka inginkan” di dibukota Irak itu.
Sementara, menurut berbagai organisasi bantuan internasional, persediaan medis rumah-rumah sakit di Baghdad sangat menipis dan sudah mencapai batas kemampuannya untuk menangani korban perang . Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO mengatakan rumah-rumah sakit kehabisan peralatan yang diperlukan untuk merawat luka bakar, cedera kepala, cedera tulang belakang dan luka peluru. Badan PBB itu mengumandangkan berbagai peringatan dari Palang Merah Internasional, yang mengatakan para dokter di Baghadad bekerja 24 jam sehari, dan kurang sekali persediaan anesthetik serta obat-obatan. Kedua oreganisasi mengatakan pemutusan aliran listrik dan kekurangan air membuat keadaan memburuk.