Kelompok Palestina radikal, Jihad Islam, mengatakan mereka telah mengirim pembom-pembom jibaku ke Baghdad untuk membantu mengalahkan pasukan koalisi. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Ahad, Jihad Islam mengatakan para syuhada yang diperintahkan untuk melakukan serangan-serangan jibaku terhadap pasukan Amerika sudah berada di baghdad untuk mempertahankan tanah Arab dan Muslim. Kelompok teroris itu mengatakan lebih banyak lagi pembom jibaku yang akan dikirim ke ibukota Irak. Sebelumnya hariu Ahad, pejabat-pejabat Irak mengatakan ribuan sukarelawan telah datang dari semua negara Arab untuk melancarkan serangan jibaku terhadap pasukan koalisi.
Sementara, seorang pembom jibaku telash meledakkan dirinya di kota pantai Netanya di Israel, mencederai sekurang-kurangnya 30 orang. Tiga orang diantaranya dalam keadaan gawat setelah ledakan yang terjadi hari Ahad di luar sebuah kafe. Seorang penjaga keamanan mencegah pembom itu memasuki kafe tersebut. Kelompok radikal Palestina Jihad Islam menyatakan bertanggung-jawab atas pemboman itu – yang pertama di Israel sejak awal bulan ini. Dalam kekerasan lain, tentara Israel membunuh dua warga Palestina bersenjata yang berusaha memasuki wilayah Israel dari Jalur Gaza. Pasukan Israel juga menembak mati seorang Palestina yang memasuki zona militer Israel yang tertutup, di dalam wilayan Jalur Gaza.