Pihak militer Amerika mengatakan 12 tentara Amerika hilang dalam sebuah pencegatan di Irak Selatan, dan beberapa di antaranya tampaknya menjadi tawanan. Presiden Bush mengatakan ia memperkirakan setiap tawanan perang Amerika akan diperlakukan secara manusiawi, dan bahwa orang-orang Irak yang memperlakukan tawanan Amerika secara tidak semestinya akan dianggap sebagai penjahat perang. Jaringan televisi satelit Arab, Al Jazeera, menunjukkan gambar apa yang tampaknya sebagai sekurang-kurangnya lima tawanan perang Amerika, termasuk seorang wanita, yang sedang diinterogasi oleh tentara Irak. Jaringan itu juga menayangkan beberapa mayat – tampaknya prajurit Amerika—yang terbunuh di Irak.