Presiden Bush hari Senin ini (17/3) jam 8 malam telah memberi ultimatum kepada pemimpin Irak, Saddam Hussein untuk meninggalkan Irak atau menghadapi perang. Ultimatum ini akan disampaikan Bush dalam pidato televisi kepada bangsanya dan setelah dutabesar Inggris untuk PBB mengumumkan bahwa Washington, London dan Madrid tidak lagi berusaha mendapatkan persetujuan PBB untuk menggunakan kekerasan terhadap Irak. Menteri luar negeri Colin Powell mengatakan ultimatum agar meninggalkan Irak itu berlaku bagi Saddam Hussein dan lainnya dalam pemerintahannya, namun tidak disertai batas waktu untuk mematuhinya. Akan tetapi di Baghdad, Menteri Luar Negeri Irak, Naji Sabri telah menolak ultimatum tersebut dan mengatakan satu-satunya cara untuk mengelakkan perang ialah bagi Presiden Bush untuk mengundurkan diri.