Perdana Menteri Turki yang baru Recep Tayyip Erdogan mengatakan ia ingin Amerika memperjelas terlebih dahulu peran Turki di Irak pasca-Saddam Hussein, sebelum ia mengajukan kembali usulan penempatan pasukan Amerika di Turki pada parlemen.
Erdogan mengatakan pada Associated Press, Turki tidak mau mengambil risiko perang dengan Irak apabila tidak diikut sertakan dalam pembangunan kembali Irak pasca Saddam Hussein.
Turki chawatir warga Kurdi di Irak akan mencoba mendeklarasikan sebuah negara Kurdistan yang merdeka dan menyebabkan warga Kurdi di Turki mengangkat senjata.
Presiden Bush telah mengadakan pembicaraan telpon dengan Erdogan pada hari Senin.