Jurubicaira PBB mengatakan, Irak telah sepakat untuk memberikan kepada tim inspektur senjata PBB laporan terbaru mengenai banyaknya persediaan anthrax dan gas beracun V-X yang kata Baghdad telah dihancurkannya lebih dari 10 tahun lalu. Jubir itu mengatakan kepada para wartawan hari ini, di Baghdad, para pejabat Irak mengatakan, laporan itu akan diserahkan dalam waktu sekitar satu pekan. Para pejabat PBB dan Irak hari Minggu bertemu untuk membahas senjata kimia dan senjata kuman terlarang Irak yang tidak dilaporkan. Penasehat Saddam Hussein mengatakan kepada wartawan, pengusutan yang terus berlangsung menunjukkan adanya anthrax dan bahan beracun lainnya dari senjata yang telah dihancurkan sebelumnya.