Para pemimpin Liga Arab mengadakan pembicaraan dalam pertemuan puncak sehari, dalam usaha menggalang kesatuan pendirian mengenai perlucutan senjata Irak dan ancaman aksi militer pimpinan Amerika, kalau Irak tidak mau melucuti senjatanya. Presiden Lebanon, Emile Lahoud membuka pertemuan itu di Sharm el-Sheikh, Mesir mengatakan bahwa ke-22 negara Anggota Liga Arab menentang perang terhadap Irak atau negara Arab yang manapun dan menganggapnya satu ancaman terhadap seluruh “bangsa Arab.” Suriah mengatakan, negaranya menghendaki satu deklarasi untuk melarang negara-negara Arab memberikan bantuan kepada pasukan Amerika dalam perang apapun melawan Irak. Tetapi larangan seperti itu dianggap tidak mungkin, karena beberapa negara anggota sudah menampung tentara Amerika.