Badan Tenaga Atom Internasional hari ini mengadakan pertemuan di Wina untuk membahas langkah Korea Utara belakangan ini kearah pengembangan program nuklirnya. Badan pemantau nuklir itu diduga akan meneruskan masalah nuklir itu kepada Dewan Keamanan PBB, yang dapat mengenakan sanksi atau memberikan otorisasi tindakan militer terhadap Korea Utara. Di Soul, Kepala Kebijakan luar negeri Uni Eropa, Javier Solana mengatakan, sanksi dapat menghancurkan usaha diplomatik untuk menyelesaikan krisis tersebut. Sementara itu, Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika, George Tenet mengatakan kepada para penyusun undang-undang Amerika hari Selasa, bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il berusaha memaksa Washington menerima program senjata nuklir Pyongyang.