Tautan-tautan Akses

Saddam Hussein Membantah  Keterkaitan Dengan Al-Qaida - 2003-02-05


Presiden Irak Saddam Hussein membantah keterkaitan apapun dengan jaringan teroris al-Qaida pimpinan Osama bin Laden. Pemimpin Irak itu memberi komentar demikian dalam wawancara televisi Inggris dengan Tony Benn, seorang politisi sayap-kanan yang berpengalaman dan juga mantan anggota parlemen. Presiden Saddam menyatakan jika memang pernah ada hubungan Irak dengan al Qaida, Irak tidak perlu malu untuk mengakuinya. Ia juga bersikeras Irak tidak memiliki senjata pemusnah masal dan menuduh Inggris dan Amerika merencanakan operasi militer terhadap Irak karena keinginan untuk menguasai minyak Timur Tengah. Televisi Inggris Saluran Empat menayangkan wawancara itu hari Selasa. Tony Benn mewawancarai pemimpin Irak itu di Baghdad hari Minggu.

Sementara, kementerian Pertahanan Kuwait mengumumkan pihaknya akan menetapkan zona militer tertutup di perbatasan utaranya dengan Irak mulai tanggal 15 Februari. Seorang jurubicara militer mengumumkan hal itu hari Selasa. Ia mengatakan daerah-daerah utara dilarang untuk umum dan siapa saja yang memasuki zona itu akan memerlukan izin khusus. Zona itu akan mencakup perbatasan dengan Irak dan terbentang ke timur perairaan Kuwait sampai ke Pulau Failaka. Pengumuman itu dikeluarkan selagi tentara Amerika dikerahkan di emirat itu sebelum kemungkinan serangan militer ke Irak yang bertetangga.

XS
SM
MD
LG