Kepala badan tenaga atom internasional Mohammed El Baradei, dan kepala tim pemeriksa senjata PBB Hans Blix akan kembali ke Irak minggu depan dalam usaha internasional baru untuk mencegah perang. Kata seorang jurubicara, kunjungan tanggal 8 dan 9 Februari itu ditujukan untuk membuktikan tekad PBB guna mencegah timbulnya perang, karena adanya kecurigaan bahwa Irak punya senjata pemusnah massal. Amerika mengatakan akan mengirim pasukan koalisi untuk melucuti rezim Saddam Hussein kalau Irak tidak mau melakukan hal itu secara sukarela. Tapi Irak menjawab akan melancarkan sejumlah serangan bunuh diri terhadap warga Amerika di Timur Tengah dan menghancurkan kekuatan militer yang dikirim Amerika dan sekutu-sekutunya. Kata wakil Presiden Irak Taha Yassin Ramadan, serangan bunuh diri itu adalah senjata Irak yang paling baru, dan semua kepentingan Amerika di Timur Tengah akan dijadikan sasaran. Keterangan Irak itu akan disiarkan oleh majalah Jerman Der Spiegel hari Senin.