Gedung Putih mengatakan tim penyelidik Amerika dan Kuwait berupaya memastikan siapa yang berada di belakang sergapan hari Selasa yang menewaskan seorang sipil Amerika dekat kota Kuwait. Seorang lagi warga Amerika luka berat dalam serangan di jalan raya dekat kamp militer Amerika, Doha. Pihak berwajib Kuwait mengatakan pelaku serangan mungkin sudah menunggu di tempat berdekatan, dan melepaskan tembakan kearah kenderaan kedua korban sewaktu mendekat. Belum ada yang menyatakan bertanggung jawab. Dutabesar Amerika untuk Kuwait Richard Jones mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai aksi teroris. Lebih dari 15-ribu tentara Amerika kini berada di Kuwait, dalam persiapan bagi kemungkinan perang terhadap Irak.
Sementara, Kedutaan Amerika di Kuwait mengatakan pembunuhan pada hari Selasa atas seorang warga Amerika di kota Kuwait adalah serangan teroris. Dutabesar Amerika Richard Jones mengutuk serangan itu dan menyatakan keyakinan pihak berwajib Kuwait akan meneruskan penyeldiikan itu secara gencar. Warga Amerika itu tewas dan seorang lagi luka-luka dalam sergapan dekat kamp militer Amerika di utara kota Kuwait. Juruibicara Kedutaaan mengatakan kedua pria --- orang sipil yang bekerja untuk militer Amerika diserang di jalan raya dekat Kamp Doha.