Seorang diplomat tingkat tinggi Amerika berada di Korea Selatan dalam usaha untuk mengendurkan krisis akibat program nuklir Korea Utara. Pembantu Mentri LN Amerika James Kelly mengatakan ia memperkirakan akan berlangsung pembicaraan yang mulus dengan pejabat-pejabat Korea Selatan. Ia merencanakan untuk bertemu dengan presiden terpilih Ron Moo-Hyun untuk membahas cara menemukan pemecahan diplomatik terhadap krisis itu. Sementara Kelly tiba di Korea Selatan, Pyongyang melancarkan tuduhan baru terhadap Washington. Media pemerintah Korea Utara mengatakan AS membuat-buat cerita bahwa Pyongyang mengakui sedang mengembangkan senjata nuklir yang merupakan pelanggaran persetujuant ahun 1994. Korea Utara menarik diri dari Perjanjian Larangan Penyebar-luasan Senjata Nuklir hari Jumat, mengatakan negara itu terpaksa mengambil langkah itu karena keputusan Amerika untuk menghentikan pengiriman bahan bakar minyak.