Untuk kedua kalinya dalam tiga hari, pesawat-pesawat terbang Amerika dan Inggris menjatuhkan surat-surat selebaran di bagian selatan Irak, mendesak rakyat Irak supaya menentang Saddam Hussein. Surat-surat selebaran itu berisi daftar gelombang radio yang menyiarkan pesan-pesan supaya rakyat melancarkan tentangan terhadap Saddam Hussein. Menteri LN Irak Naji Sabri menuduh Amerika sedang berusaha menggoncangkan pemerintahan Irak dengan memberikan latihan militer kepada kelompok-kelompok oposisi. Kata Sabri dalam suratnya kepada Sekretaris-Jenderal PBB Kofi Annan, latihan militer seperti itu melanggar peraturan internasional yang mengatur kedaulatan tiap negara. Sementara itu, Amerika terus menambah jumlah pasukannya di kawasan teluk Persia. Kira-kira 100,000 orang tentara Amerika diperkirakan sudah akan berada di kawasan itu menjelang akhir bulan ini. Harian Inggris Daily Telegraph melaporkan, Inggris juga akan mengirim 20,000 orang pasukan ke kawasan itu minggu ini.