Tentara Israel yang menggunakan bulldozer menghancurkan tiga buah rumah penduduk di jalur Gaza bagian selatan, hanya satu hari setelah Amerika mengecam Israel karena melakukan praktek-praktek seperti itu. Saksi-saksi mata mengatakan, pasukan Israel masuk ke kota Rafah hari Sabtu dan menghancurkan rumah-rumah itu setelah mengusir sekelompok warga asing yang berusaha mencegah tindakan itu. Kata Israel, rumah-rumah yang dihancurkan itu dipakai oleh kelompok militan Palestina untuk menembaki pasukan Israel yang mengadakan patroli dekat perbatasan dengan Mesir. Kata jurubicara Departemen LN Amerika, penghancuran bangunan yang dilakukan Israel itu mengganggu usaha pembinaan kepercayaan yang diperlukan untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah.