Presiden Iran, Mohammad Khatami mengatakan, sekalipun Amerika khawatir, Tehran bertekad untuk mengembangkan energi nuklir untuk tujuan damai. Dan, dengan bantuan Russia, Khatami mengatakan, Iran akan menyelesaikan pembangunan paberik pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr. Amerika Serikat mengatakan, Bushehr dapat menjadi bagian dari program senjata rahasia Iran. Dalam usaha yang jelas untuk meredakan kekhawatiran Amerika, Khatami mengatakan, Iran tidak menentang untuk mengirim bahan limbah paberik tenaga nuklir itu ke Russia dan negara lain. Bahan itulah yang dapat di proses kembali menjadi plutonium, unsur penting untuk pembuatan bom nuklir. Khatami mengatakan hal itu di Pakistan, dimana ia sedang mengadakan lawatan selama tiga hari.