Presiden Iran Mohammad Khatami mengatakan sekalipun adanya keprihatinan Amerika, Teheran bertekad mengembangkan tenaga nuklir untuk tujuan damai. Dan, dengan bantuan Rusia, kata presiden Khatami, Iran akan menyelesaikan pembangunan reaktor nuklir Bushehr. Amerika mengatakan Bushehr mungkin adalah bagian dari program senjata rahasia Iran. Dalam upaya untuk meredakan keprihatinan Amerika, Presiden Khatami mengatakan Iran tidak menentang pengiriman ke Rusia dan negara-negara lain bahan limbah reaktor nuklir. Adalah bahan ini yang bisa diproses ulang menjadi plutonium, bahan utama untuk pembuatan bom nuklir. Presiden Khatami memberi komentar demikian di Pakistan, di mana ia tengah mengadakan kunjungan tiga hari.
Sementara, Pakistan dan Iran sepakat untuk meningkatkan kerja-sama mereka dalam perdagangan, ekonomiam pertahanan, pendidikan dan komunikasi. Kesepakatan itu tercapai sewaktu kunjungan Presiden Irak Mohammad Khatami selama tiga hari ke Pakistan. Menteri Luar Negeri Iran Kamal Kharazi mendampingi Presiden Khatamai, dan melangsungkan serangkaian pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Khurshid Mehmood Kasuri. Semua pembicaraan itu terfokus pada Afghanistan dan sengketa Pakistan dengan India lantaran Kashmir.