Berita barat mengatakan AS dan Inggris sedang merencanakan untuk melakukan serangan udara besar-besaran terhadap Irak dari Teluk Persia, sebagai bagian dari langkah pertama serangan darat terhadap pemerintah Baghdad.
Kantor berita Reuter mengutip sumber pertahanan Inggris yang mengatakan bahwa pembicaraan dengan Washington mengenai operasi amfibi pada masa depan sekarang sudah pada tahap siaga tempur. Menurut laporan, Inggris akan mengerahkan brigade komando Marine elit dalam rencana invasi itu. Inggris telah mengumumkan, satuan tugas kapal induk akan ditempatkan di Teluk Persia bulan depan.
Suratkabar Inggris Sunday Telegraph mengatakan 40 ribu tentara Inggris akan bergabung dengan pasukan amfibi Marinir AS untuk merebut pelabuhan strategis Basra, di Irak, kalau pecah perang.
Jumat baru lalu, PM Inggris Tony Blair mengatakan kepada pasukan Inggris agar bersiaga penuh untuk perang dengan Irak kalau Presiden Saddam Hussein tidak mematuhi ketetapan PBB, yakni agar memberitahukan dan menghancurkan senjatanya yang dicurigai memiliki kemampuan menghancurkan secara masal.