Pemerintah Timor Timur telah memberlakukan keadaan darurat menyusul kerusuhan oleh mahasiswa di ibukota Dili. Paling sedikit lima orang tewas dalam kerusuhan itu yang terjadi pada hari Rabu. Pengunjuk rasa menuntutpembebasan seorang siswa SMU yang ditahan pada hari Selasa di Dili.
Polisi mengatakan pengunjuk rasa membakar rumah Perdana Menteri Mari Alkatiri, sebuah pasar swa-layan dan sebuah mobil milik pemerintah.
Pengunjuk rasa juga melemparkan batu ke arah gedung parlemen, serta merampas barang-barang di beberapa hotel dan toko-toko.