Angkatan Darat Amerika harus merekrut puluhan ribu orang anggota baru setiap tahun. Tahun ini saja, diperlukan 80 ribu orang prajurit baru. Sejak lama, minat untuk masuk ketentaraan tidak begitu besar. Mengingat bahwa kaum muda biasanya senang main gim komputer, Angkatan Bersenjata Amerika membuat gim video, yang tampaknya menjadi sukses besar, meskipun menimbulkan kontroversi.
Ini bukan pertamakalinya Angkatan Bersenjata Amerika menggunakan gim komputer sebagai alat perekrutan. Tetapi gim baru yang disebut America’s Army ini adalah yang paling realistis dan paling ambisius, sehingga pemain dapat benar benar mengalami secara virtual, nilai nilai, kerjasama, teknologi dan peluang peluang dalam Angkatan Bersenjata Amerika.
Paul Boyce, jurubicara Angkatan Bersenjata Amerika mengatakan, gim video yang dibuat oleh para pakar komputer tentara, dan dibagikan secara gratis melalui internet itu, terdiri dari dua bagian.
Paul Boyce mengatakan: Bagian pertama disebut Soldiers atau Prajurit. Di sini, pemain mendaftarkan diri untuk menjadi tentara, melewati latihan dasar, maju ke pelatihan perorangan tingkat lanjut, dan masuk ke satuan taktis. Bagian lainnya, disebut Operations. Di sini, pemain terlibat dalam operasi taktis bersama tentara Amerika, di mana pemain menerapkan semua pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperolehnya selama ia bermain pada bagian pertama. Di sini pemain juga mendapati konsekuensi yang dapat terjadi dalam perang sesungguhnya.
Demikian Paul Boyce. Ini berarti bahwa berbeda dengan gim gim video lain, pemain tidak dapat melakukan sesuatu yang mustahil dilakukan secara fisik, seperti mengangkat tas punggung seberat 200 kilogram, atau mengelak dari terjangan peluru, atau meloncat dari gedung tinggi. Ada juga peraturan peraturan yang harus dipatuhi seperti dalam perang sebenarnya. Para pemain dipantau dalam permainan jaringan komputer ini, untuk memastikan bahwa tidak ada yang ugal ugalan.
Kalau pemain sengaja melanggar peraturan yang sudah diajarkan selama pelatihan,seperti misalnya menembak sersan pelatih atau rekan sendiri, maka pemain akan dikirim ke sel penjara virtual tiga dimensi di Fort Leavenforth, Barak Hukuman Tentara di Kansas.
Demikian penjelasan Paul Boyce. Gim video ini juga berbeda dari gim gim komersial yang tampaknya mengagung agungkan kekerasan, dan mendorong pemain untuk melakukan hal hal keji seperti menabrak polisi atau membantai penduduk sipil. Kenyataan itu, dan juga faktor disiplin ketentaraan yang ditanamkan di dalam gim, membuat Angkatan Bersenjata Amerika benar benar terkejut ketika seorang pengacara di Miami yang memiliki seorang anak lelaki berumur 10 tahun, mengancam akan mengajukan gugatan hukum untuk memaksa gim itu ditarik dari internet.
Pengacara itu, Jack Thompson, menuduh bahwa gim video ini adalah gim mengenai tembak menembak yang akan mendorong kekerasan dan membuat anak anak menghadapi resiko. Sehubungan dengan penembak gelap berantai di wilayah Washington belum lama ini, pengacara itu sangat marah karena dalam gim itu, ada program pelatihan mengenai tembak tepat.
Paul Boyce menyangkal kecaman itu. Menurutnya, Angkatan Bersenjata Amerika sama sekali tidak bermaksud menarik gim itu dari internet, di mana gim itu telah dimainkan hampir 25 juta kali sejak diperkenalkan tanggal 4 Juli tahun ini.
Paul Boyce mengatakan: Pihak tentara Amerika ingin menunjukkan senjata senjata yang digunakan sehingga tentu saja itu merupakan bagian dari gim. Ini, menurutnya, adalah bagian dari usaha memastikan bahwa negara selalu aman, dan bagian dari pertahanan nasional, bukannya usaha ugal ugalan untuk menakut nakuti rakyat Amerika.
Demikian Paul Boyce. Umumnya, para pemain gim itu sependapat. Dalam sebuah chatroom atau ruang pertemuan di internet, ada pemain gim itu yang menyindir dengan mengatakan, kalau gim itu harus ditarik dari internet, mengapa tidak tentara saja yang dilarang karena mereka bahkan menggunakan senjata sungguhan? Ada lagi pemain yang secara retoris mengajukan pertanyaan, mengapa gim video Pacman tidak dilarang karena dalam gim itu Pacman saling memangsa satu sama lain, sehingga dapat diartikan sebagai anjuran bagi kanibalisme.
Kontroversial atau tidak, bagi Angkatan Bersenjata Amerika pertanyaan dasarnya adalah apakah gim ini akan membantu meningkatkan minat kaum muda masuk ketentaraan. Sebegitu jauh, bukti untuk itu belumada. Namun Angkatan Bersenjata mengatakan, sebegitu jauh tahun ini, kuota calon yang mendaftarkan diri menjadi tentara terpenuhi lebih awal dari jadual. Ditambahkan kontak melalui Internet menghasilkan rekrutmen lebih besar jika dibandingkan dengan program iklan yang lain.