Dick Gephardt, tokoh utama Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika melepaskan jabatannya sebagai ketua fraksi minoritas setelah partainya menderita kekalahan besar dalam pemilihan umum hari Selasa. Gephardt mengatakan, untuk membantu partainya mencapai sasaran secara lebih baik, maka dia tidak akan meminta rekan-rekannya dari Partai Demokrat memilihnya kembali untuk menduduki posisi pimpinan. Gephardt terpilih kembali dengan mudah sebagai anggota Kongres hari Selasa lalu dan dia tidak punya rencana untuk mengundurkan diri dari jabatannya itu. Sewaktu masa sidang baru dibuka bulan Januari nanti, maka itu akan merupakan pertama kalinya dalam 50 tahun Partai Republik menguasai Gedung Putih, Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat.
Sementara, Presiden Bush mendesak Kongres Amerika supaya menyetujui rancangan undang-undang untuk membentuk Departemen Keamanan Dalam Negeri baru setingkat kabinet. Berbicara dalam konferensi pers pertama di Gedung Putih sejak kemenangan Partai Republik dalam pemilihan umum hari Selasa, Bush mengatakan ancaman terorisme nyata. Katanya, menyetujui rancangan undang-undang itu merupakan prioritas utamanya – dan dia mengatrakjan seidang Kongres sekarang ini seyogianya memanfaatkan beberapa hari terakhirnya untuk mengusahakan agar rancangan itu disetujui. Presiden bush juga mengatakan dia prihatin dengan program senjata nuklir Korea Utara, dan sedang bekerjasama dengan tetangga-tetangganya untuk membujuk Pyongyang suoaya meninggalkan upaya tersebut. Bush mengatakan prioritasnya yang lain mencakup pencitaan lapangan kerja, memperkuat perekonomian dan memperjuangkan pengesahan anggaran.