Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sudah tiba di Washington untuk pembicaraan dengan Presiden Bush yang diduga akan difokuskan pada upaya perdamaian Timur Tengah yang terhenti dan rencana bagi kemungkinan perang Amerika dengan Irak. Beberapa jam sebelum berangkat dari Israel, Perdana Menteri Sharon mendesak orang Palestina supaya mengganti apa yang disebutnya ke-pemimpinan mereka yang “lalim” dengan sebuah “pemerintahan perdamaian.” Hari Selasa, kantor berita Prancis melaporkan pemimpin Palestina Yasser Arafat akan mengumumkan kabinet baru dalam beberapa hari ini. Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Binyamin Ben-Eliezer mengatakan berbagai upaya sudah dimulai untuk mengatur penarikan mundur tentara Israel dari satu lagi daerah Palestina di Tepi Barat. Ben-Eliezer memberitahu Radio Israel jika kondisi memungkinkan ia beranggapan tentara Israel akan mundur dari daerah-daerah Palestina di Hebron selambat-lambatnya akhir pekan ini.