Tentara Israel memerintahkan kira-kira 200 orang Palestina yang berada dalam kantor Yasser Arafat di Ramallah supaya keluar dengan segera, kalau tidak bangunan itu akan diruntuhkan. Seruan itu disampaikan lewat sistem pengeras suara hari Sabtu dalam bahasa Arab. Kantor Arafat itu adalah satu-satunya bangunan yang masih berdiri di kompleks perkantoran Arafat yang besar. Kata para pejabat Palestina, Arafat tidak mendapat cedera apapun. Tentara Israel minta supaya 20 orang Palestina yang bersembunyi di gedung itu diserahkan, setelah terjadinya serangan bom bunuh diri dua kali yang menewaskan tujuh orang di Israel, dan melukai puluhan lainnya. Arafat hari Sabtu mengeluarkan seruan supaya semua serangan atas orang-orang sipil di Israel dihentikan; tapi dia juga bertekad tidak akan menyerahkan sepotong tanahpun kepada Israel.