Pemerintah Sri Lanka dan pemberontak Tamil telah mengakhiri pembicaraan damai selama tiga hari, dimana Ketua perunding pemberontak mengatakan, kelompoknya sedang mengusahakan “otonomi luas,” dan bukan sebuah negara terpisah. Pemimpin pemberontak mengemukakan hal itu pada waktu konferensi pers di sebuah pangkalan angkatan laut di Thailand, dimana pembicaraan damai yang ditengahi Norwegia itu diselenggarakan. Ketua delegasi pemerintah, berbicara dalam konferensi pers yang terpisah mengatakan, menurut pendapatnya cita-cita pemberontak dapat dipenuhi dalam kerangka satu negara. Menurut pernyataan pemerintah Norwegia, fihak-fihak yang bersangkutan setuju untuk mengadakan perundingan lagi dalam bulan-bulan mendatang dan membentuk satu satuan tugas bersama untuk mempercepat pemukiman kembali ribuan orang yang tersingkir akibat perang selama dua puluh tahun.