Tentara Indonesia bentrok dengan kawanan bersenjata di dekat sebuah tambang emas milik perusahaan Amerika di Irian Jaya, PT Freeport, di mana penyergapan kemarin menewaskan tiga orang. Kedua insiden terjadi di dekat tambang Grasburg, tambang emas dan tembaga terbesar di dunia. Panglima Kodam setempat Mayor Jenderal Mahidin Simbolon mengatakan hari ini. Tembak menembak mulai terjadi sekitar pukul delapan pagi tadi waktu setempat. Dikatakan, seorang anggota geromboilan tewas dan seorang tentara cedera. Kemarin, kawanan tak dikenal menyergap iring iringan mobil di dekat Timika, menewaskan dua orang guru warga Amerika dan seorang warga Indonesia. Sekurang kurangnya 10 orang cedera. Delapan dari korban luka, kebanyakan warga Amerika, diterbangkan ke Australia semalam untuk mendapat pengobatan. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan kemarin itu, namun polisi mengatakan, mereka menyelidiki kemungkinan bahwa penyergapan dilakukan oleh Gerakan Papua Merdeka.