Tautan-tautan Akses

Oposisi Tuduh Terjadi Kecurangan Dalam Referendum Konstitusi di Azerbaijan - 2002-08-25


Para pejabat pemungutan suara di Azerbaijan mengatakan, banyak sekali jumlah pemilih yang telah memberikan persetujuan terhadap serangkaian perubahan undang-undang dasar yang akan mengubah sistem penggantian Presiden di negara itu. Para pejabat di Baku mengatakan, hampir 97 persen jumlah suara yang menyetujui perubahan piagam yang akan mengizinkan Presiden republik itu, Heydar Aliyev, yang sakit-sakitan, menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya yang ia pilih. Aliyev mengatakan, perubahan itu diperlukan untuk lebih menyesuaikan undang-undang dasar negara itu dengan negara-negara Eropa, sementara Azerbaijan mengusahakan hubungan lebih dekat dengan Barat. Lawan-lawannya, banyak yang berpendapat bahwa ada kecurangan dalam referendum hari Sabtu itu. Mereka mengatakan, Aliyev ingin mengubah konstitusi supaya ia dapat menyerahkan kekuasaan kepada puteranya.

Sebelumnya, banyak kelompok politik yang beroposisi di bekas Republik Sovyet itu memboikot pemungutan suara itu, dengan mengatakan, perubahan yang diusulkan itu tidak demokratis. Satu perubahan akan mengizinkan Presiden Azerbaijan, Heydar Aliyev menyerahkan kekuasaan untuk memilih seorang pengganti. Lawan-lawan Aliyev mengatakan, ia sedang meletakkan landasan kerja untuk menyerahkan kekuasaan kepada puteranya, Ilham, seorang pejabat tinggi partai yang berkuasa. Presiden tetap berkeras perubahan itu dimaksudkan untuk lebih menyesuaikan undang-undang dasar negara itu dengan negara-negara Eropa, sementara Azerbaijan berusaha melakukan hubungan lebih dekat dengan Barat.

XS
SM
MD
LG