Menurut laporan yang diterbitkan, Amerika Serikat secara rahasia memberikan keterangan intel yang sangat penting kepada Irak pada waktu perangnya dengan Iran pada tahun 1980-an, pada saat ketika para pejabat intel mengetahui, Baghdad merencanakan untuk menggunakan senjata kimia. Menurut sebuah laporan hari ini di suratkabar New York Times, Irak terus memperoleh bantuan secara diam-diam, ketika para pembantu senior mantan Presiden Ronald Reagan mengecam Baghdad karena menggunakan gas racun terhadap Iran dan orang-orang Kurdi. Menurut suratkabar itu, keterangan itu diperoleh dari para mantan pejabat Badan Intelijen Pertahanan yang tak disebutkan namanya. Menteri Luar Negeri, Colin Powell, yang pada waktu itu menjadi penasehat keamanan nasional Ronald Reagan, mengatakan, keterangan mengenai bantuan Amerika kepada Irak itu “samasekali tidak benar.”