Seorang agen polisi rahasia Amerika yang mencorat-coretkan kata-kata yang dianggap menghina agama Islam di rumah seorang Amerika keturunan Arab yang dituduh memiliki cek palsu sebesar 12 juta dolar, telah diskors selama enam bulan tanpa digaji. Jaksa Amerika Jeffrey Collins hari Jumat mengatakan agen rahasia yang tidak disebut namanya itu tidak akan dikenakan dakwaan kriminal. Ia mengatakan penskorsan, yang berarti ia akan kehilangan gaji kurang lebih 40.000 dolar, dan sanksi lain yang dikenakan terhadapnya merupakan hukuman yang lebih berat daripada kalau ia dikenakan tuduhan pelanggaran kecil lainnya. Pengacara agen itu menambahkan bahwa pengalaman kerja agen itu selama 10 tahun pada dasarnya telah terhapus.