Perdana Menteri Jepang, Junichiro Koizumi menegaskan kembali kebijakan Jepang untuk tidak membuat atau memiliki senjata nuklir. Pernyataannya itu dikeluarkan hari ini dalam acara peringatan ulangtahun ke 57 serangan bom atom pertama di dunia. Ribuan orang berkumpul di Taman Hiroshima untuk menghadiri acara tsb. Pada kesempatan itu, PM Koizumi mengatakan,Jepang, sebagai satu-satunya negara yang mengalami serangan bom atom, tidak akan membolehkan senjata nuklir di wilayahnya. Kira-kira 14O-ribu orang tewas ketika Amerika menjatuhkan bom atom di Hiroshima tgl. 5 Agustus 1945 dalam usaha menghentikan Perang Dunia ke dua. Tiga hari kemudian bom atom kedua dija-tuhkan di Nagasaki, menewaskan kira-kira 7O-ribu orang. Tanggal 15 Agustus Jepang menyerah.