Pejabat Israel mengatakan 7 orang – termasuk seorang warga Amerika -- tewas dalam ledakan bom di Universitas Ibrani di Yerusalem Timur. Lebih dari 80 orang luka-luka dalam ledakan tengah hari itu. Kedutaan Amerika di Tel Aviv mengukuhkan bahwa salah seorang dari korban jiwa adalah wanita Amerika. Kelompok militan Palestina HAMAS telah mengaku bertanggung jawab. Hamas menyebut serangan itu sebagai balasan atas serangan udara Israel pekan lalu di kota Gaza yang menewaskan pimpinan militer Hamas dan 14 orang Palestina lain. Kabinet keamanan Israel telah berkali-kali menyetujui tindakan balasan militer yang menurut media setempat akan dilakukan dalam waktu beberapa jam lagi.