Korea Selatan dan Utara, yang bentrok di laut sebulan lalu, bekerjasama dengan membuka hubungan udara langsung yang pertama. Dalam penerbangan perdana itu, sebuah pesawat penumpang Korea Utara terbang dari dekat Sinpo ke Yangyang, Korea Selatan. Jalur penerbangan baru itu akan mendukung pembangunan dua reaktor nuklir di Korea Utara, yang dibangun oleh sebuah konsorsium yang dipimpin Amerika. Hanya 14 orang awak pesawat yang berada di dalam pesawat yang tiba di Korea Selatan hari ini. Pesawat itu kembali ke Korea Utara membawa delapan orang penumpang, yang bekerja di proyek reaktor nuklir tersebut.