Perdana Menteri Turki Bulent Ecevit sepakat dengan dua mitra koalisinya yang berkuasa untuk menyelenggarakan pemilu lebih awal pada tanggal 3 November. Pengumuman resmi, yang dikeluarkan hari Selasa di Ankara – mengakhiri delapan hari tekanan politik yang terus menerus terhadap perdana menteri yang sakit-sakitan itu untuk menyerukan pemilu baru karena gangguan kesehatan. Selasa pagi, koalisi yang berkuasa itu kehilangan mayoritas mutlak di parlemen, ketika enam lagi anggota parlemen dari Partai Demokrat Kiri pimpinan Ecevit meletakkan jabatan. Perdana Menteri Turki itu bersumpah akan mundur jika koalisinya kehilangan mayoritas dalam Majelis nasional, tetapi belum ada pertanda bahwa ia akan segera mundur.