Israel menunda rencana pertemuan antara Menlu Shimon Peres dan para pejabat Palestina. Alasan resmi penundaan itu adalah bahwa Israel perlu waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan. Namun sumber sumber yang dekat dengan PM Ariel Sharon mengatakan, ia khawatir terlalu banyak pertemuan dengan pihak Palestina akan menghambat usaha menyingkirkan Yasser Arafat. Sementara itu tentara Israel mengatakan, sebuah mobil penuh bahan peledak dihentikan di dekat kota Qalqiya, Tepi Barat. Dikatakan, bahan peledak itu dijinakkan dan mobilnya dihancurkan.
Sementara, Menlu Mesir mengatakan tidak banyak berharap dari pertemuan di New York dan Washington mendatang mengenai situasi di Timur Tengah. Menteri Ahmed Maher mengatakan, tujuan pertemuan itu adalah mencari cara menyelesaikan konfrontasi antara Israel dan Palestina. Namun ia menambahkan, ia dan Menlu Yordania dan Arab Saudi tidak akan membawa dokumen baru atau mengharap tercapainya putusan. Menteri Maher berbicara di Kairo sebelum berangkat ke New York, di mana ia dan Menlu Yordania dan Arab Saudi hari Selasa akan bertemu dengan para pejabat Amerika, Uni Eropa, PBB dan Rusia. Ketiga orang menteri hari Kamis mungkin akan bertemu dengan Presiden Bush.