Pejabat-pejabat Palestina mengatakan mereka akan terus berusaha mendesak Amerika Serikat agar berhubungan dengan Yasser Arafat - dan bahwa Otoritas Palestina dapat membantu menciptakan perdamaian yang sesungguhnya. Seorang Menteri Palestina mengatakan surat yang dikirim pekan ini dari Arafat kepada Menteri LN Amerika Colin Powell adalah "isyarat i'tikad baik", yang mengemukakan garis besar rencana reformasi Arafat. Tetapi Menteri LN Amerika Colin Powell mengatakan ia akan terus menghindarkan kontak pribadi dengan pemimpin Palestina. Sementara itu, pejabat-pejabat Israel mengatakan Menteri Pertahanan Benjamin Ben-Eliezer hari senin ini akan bertemu dengan Presiden Mesir Husni Mubarak di Alexandria. Kantor Berita Reuters mengutip sebuah sumber politik Israel yang mengatakan Israel ingin meyakinkan dunia Arab bahwa Arafat harus turun kalau diinginkan kemajuan ke arah perdamaian.
Sementara, pejabat-pejabat Israel mengatakan mereka telah menunda rencana pertemuan hari Sabtu antara Menteri LN Israel Shimon Peres dan Menteri-Menteri Palestina yang akan membahas pengenduran pembatasan di bidang ekonomi dan keamanan terhadap rakyat Palestina. Alasan resmi penundaan itu adalah karena Israel memerlukan waktu lebih banyak lagi untuk mempersiapkan diri. Tetapi sumber-sumber Israel yang dekat dengan PM Ariel Sharon mengatakan ia khawatir terlalu banyak mengadakan pembicaraan resmi dengan orang Palestina dapat menggoyahkan usahanya untuk menurunkan pemimpin Palestina Yasser Arafat. Juga hari Sabtu, tentara Israel dikabarkan berhasil menyergap sebuah mobil yang membawa bahan peledak dekat kota Qalqilya di tepi Barat.