Presiden Bush meneruskan kembali usaha diplomatik bagi penyelenggaraan perdamaian di Timur Tengah. Ia menelpon Presiden Mesir Hosni Mobarak dan Raja Jordania Abdullah pada hari Kamis untuk memperkenalkan rencana perdamaiannya.
Rencana itu menyerukan pembentukan negara Palestina, tetapi hanya apabila warga Palestina memilih pemimpin-pemimpin baru yang mencegah penyerangan terhadap warga Israel.
Sebelumnya Presiden Bush juga menelpon pemimpin2 Israel dan Arab Saudi untuk membicarakan rencana Amerika itu.
Pada hari Selasa minggu depan Menteri Luar Negeri Colin Powell menurut rencana akan bertemu dengan pejabat senior Rusia, Eropa dan PBB di New York. Mereka akan membicarakan masalah Timur Tengah. Menteri Luar Negeri Mesir dan Jordania juga akan bergabung, dan kedua Menteri Luar Negeri ini menghendaki langkah-langkah yang cepat guna memulai kembali pembicaraan perdamaian.