Angin dan hujan lebat melanda Filipina dalam beberapa hari terakhir dan telah menewaskan paling sedikit lima belas orang. Tiga diantara para korban itu adalah turis dari Korea Selatan yang tenggelam ketika kapal mereka terbalik karena badai ombak yang terjadi di perairan sebelah selatan kota Manila. Tiga orang lainnya, termasuk dua orang Korea Selatan dalam grup turis yang sama masih belum ditemukan.
Tampaknya taufan Chataan yang telah mengakibatkan banjir di Filipina, mulai mereda. Sementara itu pusat pusaran taufan ini bergerak kearah Timur Laut menuju kepulauan Jepang. Badai ini meniupkan angin dengan kecepatan yang mencapai 170 kilometer per jam.