Badan antariksa Amerika NASA telah meluncurkan roket delta-dua yang memuat pesawat yang dirancang untuk menyelidiki inti komet di antariksa. Pesawat seberat 970 kilogram yang dinamakan Contour itu diluncurkan ke antariksa hari ini dari Cape Canaveral, Florida. Pesawat itu diprogram untuk mengorbit bumi sampai 15 augustus, setelah itu akan memasuki orbit mengitari matahari untuk mengejar komet. Para pakar mengatakan pesawat tersebut akan terbang sampai jarak 100 kilometer dari inti dua komet dalam misi 4 tahunnya, dan akan menjajaki kalau ada komet baru dalam perjalanannya. Data pertama diperkirakan akan diperoleh bulan november tahun depan. NASA mengatakan pesawat antariksa bertenaga surya dan bersegi delapan itu -–yang dirancang di universitas john hopkins – akan mengambil foto-foto yang tajam, mencatat komposisi inti komet dan menyelidiki debu dan gas di sekitarnya. Para ilmuwan berharap akan mempelajari lebih banyak mengenai apa yang mereka sebut benda yang sangat tua di tata surya itu. NASA juga mengatakan mereka berharap akan mempelajari apakah air dan gas yang ada di bumi tadinya dibawa oleh komet.