Ketua gabungan kepala-kepala staf angkatan bersenjata Amerika, Jenderal Richard Myers mengatakan, latihan anti teror yang diadakan oleh tentara Amerika di Filipina akan dilanjutkan, walaupun krisis sandera yang menyangkut dua warga Amerika telah berakhir. Kata Jenderal Myers hari Jumat, tentara Amerika tidak ikut dalam usaha pembebasan para sandera yang ditahan oleh kelompok ekstremis muslim Abu Sayyaf. Satu dari dua orang warga Amerika itu tewas. Kata Jenderal Myers, tentara Amerika hanya memberikan latihan militer secara umum kepada tentara Filipina. Kata para pejabat, kehadiran tentara Amerika di Filipina adalah bagian dari usaha Presiden Bush untuk melawan terorisme di seluruh dunia. Ini adalah jumlah pasukan anti-teroris Amerika yang paling besar diluar Afghanistan.