Departemen LN Amerika menyebut Indonesia dan Korea utara sebagai dua negara yang tidak berusaha melawan kelompok-kelompok teroris. Indonesia disebut karena hanya memberikan dukungan terbatas dalam usaha melawan teror, dan pemerintahnya tidak cepat mengakui adanya masalah terorisme di dalam negeri. Korea utara disebut sebagai negara yang tidak memberikan tanggapan atas usaha internasional melawan kelompok-kelompok teroris, dan pemerintahan di Pyongyang tidak memberi jawaban atas usul dialog melawan teror yang diajukan Amerika. Korea utara, kata laporan departemen LN itu, juga tidak menunjukkan adanya usaha untuk membekukan aset kelompok-kelompok yang mencurigakan. Tapi laporan itu memuji Filipina dan Malaysia yang giat melancarkan kampanye melawan teror. Bahkan Cina dipuji karena telah memberikan bantuan kepada Amerika untuk melawan kegiatan teroris.