Para pejabat Palestina, Inggris dan Amerika bertemu lagi hari ini menggarap rincian rencana untuk mengakhiri kepungan Israel terhadap kompleks markas pemimpin Palestina Yasser Arafat di Ramallah. Para pejabat tadi mengadakan pertemuan kemarin di Ramallah di Tepi Barat guna membahas rincian teknis rencana yang diusulkan Presiden Bush dan diterima oleh kedua pihak, Israel dan Palestina. Menurut rencana itu, Israel akan mengizinkan kebebasan bergerak untuk pemimpin Palestina Arafat dan sebagai imbalannya, enam orang Palestina yang dicari Israel akan dimasukkan ke penjara di Yericho. Dalam penjara itu mereka akan diawasi oleh penjaga-penjaga Amerika dan Inggris. Sementara itu, radio Israel mengatakan, hari ini, tentara Israel akan ditarik mundur dari daerah-daerah Palestina yang dipisahkan oleh kota Hebron.