Pemerintah Israel telah memberikan sejumlah dokumen kepada Amerika yang katanya menunjukkan bahwa pemimpin Palestina Yasser Arafat dan para pembantu utamanya terlibat langsung dalam serangan-serangan bom yang ditujukan pada warga Israel. Kata para pejabat Israel, dokumen-dokumen itu disita dalam operasi militer yang dilancarkan Israel selama dua minggu ini di kawasan Tepi Barat. Kata jurubicara gedung putih Ari Fleischer, dokumen-dokumen itu telah diserahkan kepada dinas intellijen amerika untuk diperiksa; tapi menteri penerangan Palestina Yasser Abed Rabbo mengatakan, penemuan apa yang disebut dokumen-dokumen itu adalah bagian dari kampanye Israel untuk mendiskreditkan otorita Palestina. Sementara itu, para pejabat Israel mengatakan, laporan yang mengatakan ratusan orang Palestina tewas terbunuh di Jenin tidak betul, karena jumlah yang disebutkan itu juga mencakup orang-orang yang hanya terluka. Jumlah korban yang sebenarnya tidak bisa di verifikasi karena wartawan tidak diperbolehkan berkunjung ke Jenin atau kota-kota Palestina lainnya yang dinyatakan sebagai kawasan militer yang tertutup.