Penasihat senior Yasser Arafat, Nabil Shaath mengatakan, dalam wawancara televisi amerika, Arafat dikepung oleh tank-tank baja Israel, tapi dia masih bertahan dengan semangat tinggi. Ketika ditanya apa yang akan dilakukan Arafat ntuk menghentikan serangan bom bunuh diri atas warga Israel, Nabil Shaath menjawab, tidak banyak yang bisa dilakukan Arafat sebagai seorang sandera yang mulai kekurangan makanan dan air minum. Tapi menteri LN Israel Shimon Peres yang muncul dalam acara TV yang sama mengatakan, banyak yang bisa dilakukan oleh Arafat untuk menghentikan aksi kekerasan, dan Senator Amerika Joseph Biden mengatakan tiap penyelesaian politik harus melibatkan negara-negara Arab seperti Mesir dan Arab Saudi.
Sementara, pemimpin Palestina Yasser Arafat masih terus berada dalam kepungan tentara Israel untuk hari ketiga di kantornya di kota Ramallah. Kata Arafat hidupnya terancam dalam operasi militer Israel yang dimulai hari Jumat itu. tapi Arafat tampak tegar dalam wawancara televisi dengan stasiun CNN, dimana dia menyerukan pada dunia internasional untuk menghentikan apa yang disebutnya agresi Israel. Kata para wartawan, Arafat dijaga ketat oleh pasukan keamanannya sendiri dan dikelilingi oleh kira-kira 40 orang barat pencinta damai. Kata CNN, kelompok pencinta damai itu terdiri dari orang-orang Perancis, Jerman, Amerika, dan sedikitnya satu orang Israel. Kata jurubicara kelompok itu, mereka akan terus melindungi Arafat dari kemungkinan cedera ataupun pembunuhan. Tentara Israel menyatakan Ramallah sebagai kawasan militer yang tertutup dan memerintahkan semua wartawan meninggalkan tempat itu.