Para pengacara John Walker Lindh, warga Amerika yang tertangkap bersama para pejuang Taliban di Afganistan, sedang mengusahakan untuk dapat melihat dokumen rahasia Departemen Kehakiman Amerika. Dalam argumen tertulis yang disampaikan hari Jumat, para pengacara tersebut meminta hakim federal memberi mereka akses ke 33 e-mail yang dikirim antara para pejabat departemen Kehakiman sewaktu Lindh berada dalam tahanan militer Amerika bulan Desember. Para pengacara tersebut menuduh pihak berwajib Amerika berlaku sewenang-wenang terhadap klien mereka, yang menurut mereka bekerjasama dengan FBI dengan harapan perlakuan tidak layak terhadap dirinya akan berakhir. Mereka juga menuduh klien mereka semula tidak diberi akses untuk mengusahakan pengacara. Para pejabat Amerika telah mengatakan John Walker Lindh diperlakukan manusiawi dan mendapat perawatan medis yang layak. Terdakwa menghadapi tuduhan yang mencakup bersekongkol membunuh orang Amerika dan membantu organisasi teroris.