Kesepuluh awak helikopter yang jatuh di Philipina bagian selatan dua hari lalu diduga tewas. Komandan pasukan khusus Brigjen Donald Wuster mengatakan di kota Zamboanga hari ini, tampaknya mustahil untuk menemukan awak yang masih hidup. Dikatakan, usaha pertolongan telah diubah menjadi usaha pengambilan mayat di Laut Bohol, di lepas pantai Negros. Helikopter Chinook itu jatuh setelah mengantar tentara Amerika yang melakukan latihan militer gabungan bersama tentara Filipina. Sebelumnya diberitakan, kapal-kapal meriam Philipina terus melakukan pencarian di Laut Bohol Sabtu kemarin untuk mencari 7 anggota militer Amerika yang masih belum ditemukan setelah jatuhnya sebuah helikopter militer sewaktu latihan anti-terrorisme. Jenazah ketiga awak helikopter itu dipungut hari Jumat dari perairan lepas pantai pulau Negros dimana helikopter Amerika itu jatuh menjelang fajar. Helikopter Chinook MH-47 itu sedang dalam perjalanan ke sebuah pangkalan udara setelah mengangkut anggota pasukan khusus yang sedang melatih tentara Philipina di Pulau Basilan, Philipina Selatan. Kedua pemerintah telah mengesampingkan kemungkinan helikopter itu terkena tembakan musuh. Penyebab kecelakaan sedang diselidiki.