Jaksa Agung Amerika John Ashcroft memperingatkan warga Amerika supaya berada dalam keadaan siaga paling tinggi, setelah dinas penyidikan federal, FBI mengatakan adanya kemungkinan serangan terroris di Amerika atau atas kepentingan Amerika di luar negeri mulai hari Selasa. Ketika berbicara di San Antonio, Texas, Ashcroft minta bantuan masyarakat untuk mencari informasi tentang sedikitnya 17 orang yang dianggap FBI "sangat berbahaya" dan sedang merencanakan serangan terroris. Jaksa Agung Ashcroft tidak memberikan rincian, tapi FBI minta pada polisi dan masyarakat umum supaya mencari dimana adanya salah seorang tersangka terroris yang bernama Fawaz Yahya Al-rabeei. Fawaz adalah warga Yemen berumur 20-an, berjenggot dan berambut hitam. Hari Selasa pagi, terminal bis paling besar di kota New York terpaksa dikosongkan dan ditutup karena ditemukannya sebuah tas yang mencurigakan. Kata kantor berita Reuters, stasiun bis itu kemudian dibuka kembali setelah para pejabat tidak menemukan apapun yang mencurigakan dalam tas itu. Para pejabat katanya mendapat informasi tentang kemungkinan serangan itu ketika menanyai para tahanan Al-Qaida yang ditahan di pangkalan angkatan laut Amerika di Guantanamo, Kuba