Presiden Iran Mohammad Khatami mengatakan, kebijakan Amerika yang tidak masuk akal membuat Amerika sasaran kebencian bangsa-bangsa lain. Hal ini dikemukakannya di hadapan ratusan ribu warganya dalam rapat umum di Teheran merayakan ulang tahun ke-23 revolusi Islam Iran. Presiden Khatami mengutuk serangan 11 September di Amerika sebagai "tindakan teroris yang paling buruk dan kejam." Namun ia mengajak para pemimpin Amerika untuk melihat pada kebijakan nasional mereka sendiri sebagai penyebab serangan teroris itu. Pawai di Teheran disertai dengan pembakaran patung Presiden Bush dan perdana menteri Israel Ariel Sharon. Presiden Khatami membantah tuduhan Amerika bahwa Iran adalah bagian dari 'poros kejahatan' yang mengekspor terorisme dan mencoba mengacau pemerintahan baru di Afghanistan.