Para pejabat Palestina mengatakan, empat orang warga Palestina tewas hari ini setelah mobil yang mereka tumpangi meledak di Jalur Gaza. Satu orang lagi luka berat. Menurut laporan, identitas keempat korban tidak diketahui, dan penyebab ledakan di dekat Khan Younis itu belum jelas. Kantor berita Reuters melaporkan, para saksi mata menduga mobil itu menjadi sasaran misil. Tentara Israel menyatakan tidak tahu menahu tentang insiden itu. Kelompok radikal, Front Demokrat bagi Pembebasan Palestina mengatakan, para korban adalah anggota kelompok itu. Sebelumnya, helikopter helikopter bermeriam Israel menembakkan misil misil terhadap sebuah pabrik logam di Jalur Gaza bagian utara. Palestina mengatakan, pabrik itu terbakar karena misil, tetapi tidak ada korban jiwa. Para pejabat Israel mengatakan, mereka menyerang pabrik itu sebagai balasan atas serangan mortir yang dilakukan Palestina selama beberapa hari sebelumnya. Sementara itu, PM Israel Ariel Sharon mengesampingkan janji pemimpin Palestina Yasser Arafat untuk mengakhiri serangan teroris terhadap Israel, dan mengatakan, janji itu tidak mencerminkan perubahan kebijakan fundamental. Menlu AS Collin Powell menyambut baik pernyataan Arafat itu, tetapi menambahkan, diperlukan tindakan terhadap teroris, bukan hanya kata kata saja.