Tautan-tautan Akses

Kapal Penuh Senjata Yang Disita Israel Mungkin Milik Irak - 2002-01-07


Harian pelayaran Lloyd List hari ini melaporkan bahwa kapal penuh senjata yang disita Israel di Laut Merah pekan lalu mungkin adalah milik Irak. Dilaporkan, pemilik kapal itu adalah seorang warganegara Irak, dan ia memberi kapal itu dari pemilik sebelumnya, seorang warga Libanon, tahun lalu. Kemarin, PM Israel Ariel Sharon menuduh pemimpin Pakistan Yasser Arafat bertanggungjawab langsung atas kapal itu. Para pejabat Palestina membantahnya dan menuduh PM Ariel Sharon berusaha mencari dalih untuk meningkatkan serangan terhadap Palestina. Sebelumnya, Presiden Irak Saddam Hussein mengatakan tentaranya mampu mengalahkan tiap serangan terhadap negaranya. Berpidato kepada seluruh rakyatnya pada hari Angkatan Bersenjata Irak, Presiden Saddam Hussein tidak mempedulikan laporan-laporan bahwa AS mungkin akan memperluas perangnya melawan terorisme ke Irak. Pemimpin Irak itu juga memuji rakyat Palestina yang memberontak terhadap Israel dan para pejuang mujahidin dimana pun di dunia. Irak, yang dikenakan embargo karena menyerbu Kuwait pada tahun 1990, adalah salah satu dari beberapa negara di dunia yang tidak mengutuk serangan teroris bulan September yang lalu di Amerika Serikat. Presiden Bush telah memperingatkan pemimpin Irak itu pemerintahnya harus mengizinkan para inspektur senjata PBB kembali ke negaranya, yang sejak akhir tahun 1998 dilarang masuk ke Irak.

XS
SM
MD
LG