Sebuah pengadilan Amerika di negarabagian Virginia telah menetapkan tanggal 14 Oktober sebagai tanggal pemeriksaan tersangka pertama yang dituduh bersekongkol melakukan serangan teroris tanggal 11 September terhadap Amerika Serikat. Pada sidang dengar hari Rabu, Hakim juga memberikan kesempatan kepada para penuntut umum sampai akhir bulan Maret untuk memutuskan, apakah mereka akan menuntut hukuman mati bagi Zacarias Moussaoui - seorang warganegara Prancis asal Maroko. Para pembela mengajukan argumentasi bahwa tanggal itu terlalu dekat dengan ulang tahun pertama serangan teroris yang menewaskan kira-kira tiga ribu orang, tetapi tidak berhasil. Hakim Moussaoui menolak untuk mengatakan bersalah atau tidak. Ia menghadapi enam tuduhan melakukan persekongkolan untuk membunuh dan melukai. Sebelumnya diberitakan, orang pertama yang dituduh oleh peradilan Amerika sehubungan dengan serangan teror 11 September itu akan dihadapkan ke peradilan federal di Virginia hari ini. Ia akan dituntut merencanakan serangan teror dan pembajakan pesawat terbang. Zacarias Moussaoui, seorang warga Prancis keturunan Maroko, dikenakan tuduhan pada tanggal 11 Desember, 3 bulan setelah serangan teror 11 September terjadi. Ia juga dituduh berkomplot untuk membunuh sejumlah pegawai federal Amerika, penghancuran pesawat terbang dan penggunaan senjata penghancur masal. Moussaoui diperkirakan akan menyatakan dirinya tidak bersalah. 4 tuduhan dari keseluruhan enam tuntutan terhadap Moussaoui bisa dikenakan hukuman mati.