Para pejabat Jepang mengatakan, mereka telah menemukan tiga mayat awak kapal, yang diduga sebagai kapal mata-mata Korea Utara yang tenggelam di Laut Cina Timur setelah terlibat dalam tembak menembak dengan kapal-kapal patroli Jepang. Dua dari ketiga mayat itu telah diangkat. Sebelumnya diberitakan, kapal-kapal penjaga pantai Jepang telah menenggelamkan sebuah kapal asing yang tidak dikenal, setelah terjadi tembak-menembak dalam perairan ekonomi khusus Jepang yang terbentang 200 mil dari pantai. Pers Jepang melaporkan, kapal asing itu tampak diperlengkapi dengan peralatan mata-mata; tapi sebagian pejabat Jepang mengatakan, kapal itu kemungkinan adalah kapal penyelundup. Kapal itu ditemukan oleh sebuah pesawat pengintai Jepang di perairan lepas pantai Jepang. Sedikitnya 20 kapal penjaga pantai dikirim ke lokasi itu untuk melacak kapal asing itu. kata para pejabat, kapal itu tampak ditulisi dengan huruf-huruf Cina. Karena tidak mau berhenti, kapal itu akhirnya ditenggelamkan setelah terjadi tembak menembak dengan kapal-kapal Jepang. Sedikitnya seorang pelaut Jepang luka-luka. Kata para pejabat pemerintah, kapal-kapal Jepang itu diperintahkan supaya tidak memberikan bantuan kepada awak kapal yang tenggelam tadi, karena khawatir mereka masih bersenjata. Ini adalah pertama kalinya terjadi insiden pengejaran seperti itu sejak bulan Maret tahun ’99 ketika dua kapal yang diperkirakan kapal mata-mata Korea utara melarikan diri dari kejaran kapal angkatan laut dan penjaga pantai Jepang.