Parlemen Jerman dengan perbandingan suara sangat besar memutuskan pengiriman 1,200 orang tentara Jerman untuk ditugaskan dalam pasukan penjaga keamanan internasional di Afghanistan. Tokoh-tokoh partai oposisi ikut mendukung rancangan Undang-Undang yang diajukan oleh pemerintahan koalisi pimpinan Kanselir Gerhard Schroeder, dalam sidang khusus yang diadakan di Berlin hari ini. keputusan itu diambil hanya beberapa jam setelah pemerintahan sementara dilantik di Kabul. Pasukan internasional yang akan terdiri dari 5,000 orang itu akan dipimpin oleh Inggris, dan diberi mandat selama sedikitnya enam bulan oleh DK PBB. Negeri Belanda akan mengirim enam pesawat tempur F-16 dan 200 orang tentara. Ke-6 pesawat tempur itu akan berada dibawah komando Amerika, sementara ke-200 orang tentara Belanda itu akan dimasukkan ke dalam batalion Jerman.